Sampang, mediakompas.com – Indikasi lemahnya pengawasan pemkab Sampang dalam realisasi Dana desa makin menguat, setelah terpantau belum memberikan update laporan kegiatan penggunaaan dana desa dibtahap 1 tahun anggaran 2025 di OM SPAN hingga tri Wulan ke empat, kini di kecamatan Jrengik ditemukan proyek rabat beton mangkarak, Tepat nya di Desa margantoko kec, Jrengik kabupaten Sampang.
Diketahui sejak bulan Agustus memang proyek tersebut dibiarkan tidak lanjut pengerjaan nya, karena diduga terdapat konflik internal antara PJ kades dan seorang warga inisial Y wanita yang mengaku mentor, iya mengakui bahwa iya tidak pernah didengar oleh PJ kades dan pada proyek tersebut iya hnya di kasih uang 15 juta dan itu pun pinjam, ujar Y yang mengaku mentor di rumah nya pada bulan Agustus 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Y memberikan keterangan dirumah nya perihal tidak dilanjutkan nya proyek rabat beton dusun Gandih dengan anggaran 129.402.700 karena pekerja nya tidak ada yang masuk dan masih menentukan jadwal di bulan Agustus 2025.
Kini proyek rabat beton dari dana desa tahap 1 tahun 2025 tersebut dibiarkan mangkarak , dengan adanya indikasi penyimpangan dan penyalahgunaan anggaran uang negara maka dari tahun 2024 hingga tahun 2025 sudah dua kali pemdes margantoko kec. Jrengik melakukan proyek mangkrak dari Dana desa.
Sementara PJ kades margantoko kec. Jrengik kabupaten Sampang ketika dihubungi guna dimintai klarifikasi memilih tidak merespon atas mangkrak nya proyek tersebut.
Pengawasan pihak kecamatan dan pemkab Sampang dipertanyakan dalam hal ini mengingat mangkarak nya kegiatan fisik selain merugikan masyarakat juga merugikan keuangan negara, Dimana kuat dugaan dana desa yang dicairkan utuh namun realisasinya tidak selesai bahkan mangkrak di tengah jalan.
Lantas kmana uang yang dicairkan dan sperti apa pertanggung jawaban pemdes margantoko dalam hal ini PJ kades selaku penanggung jawab, Sampai berita ini dimuat belum ada klarifikasi dan keterangan dari PJ kades margantoko Haris meski beberapa kali dihubungi via telepon whatshapp.