Gubernur Lemhannas Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Kewaspadaan Nasional di Tengah Dinamika Geopolitik Global

- Penulis

Senin, 23 Juni 2025 - 07:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Mediakompas.com, Sumedang – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) TB Ace Hasan Syadzily mengingatkan kepala daerah pentingnya memiliki kewaspadaan nasional di tengah dinamika geopolitik global. Pemahaman ini perlu dimiliki kepala daerah agar dapat menyusun kebijakan secara tepat, salah satunya dengan memperhatikan Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, termasuk kebijakan efisiensi anggaran.

Hal itu dijelaskan Ace Hasan kepada awak media setelah menjadi pembicara pada Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Gelombang II di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

“Itu dalam rangka bagaimana kita mengantisipasi berbagai potensi-potensi yang bisa saja bisa menimbulkan dampak terhadap ekonomi nasional kita,” ujar Ace.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, ia menjelaskan, materi yang disampaikannya kepada peserta retret lebih menekankan pada situasi geopolitik global dan dampaknya terhadap ketahanan nasional serta kondisi di daerah. Materi ini penting karena tidak ada kebijakan, termasuk di daerah, yang tidak terdampak oleh situasi geopolitik global.

Ia menyebutkan beberapa dinamika isu global yang penting diperhatikan oleh para kepala daerah, seperti kenaikan tarif resiprokal yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. “Sedikit banyak akan mempengaruhi terhadap misalnya industri, beberapa industri di kita, terutama misalnya soal industri garmen, industri tekstil, industri kayu, dan lain sebagainya,” terangnya.

Kondisi ini perlu diantisipasi oleh setiap daerah dengan langkah serius, salah satunya melalui diversifikasi produk sesuai karakteristik masing-masing daerah. Selain itu, perlu juga memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar berdaya saing di tengah situasi global saat ini.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Pembunuhan Dikosan, Toni. RM, Bersama Keluarga Korban Membuat Laporan di Polres Indramayu

Dalam kesempatan itu, Ace Hasan juga menyampaikan isu terbaru terkait perang antara Iran dan Israel yang saat ini menarik beberapa negara untuk terlibat. Kondisi ini akan berdampak terhadap situasi global, salah satunya terhadap harga minyak. Hal ini disebabkan sikap Iran yang mengancam akan menutup Selat Hormuz yang menjadi jalur penting bagi pasokan minyak dunia.

“Karena kita tahu bahwa Selat Hormuz merupakan salah satu di antara lintasan perdagangan rantai pasok global terutama harga minyak dunia, yang saat ini sudah kita ketahui bersama sudah mulai merangkak naik,” ujarnya.

Di tengah situasi global saat ini, ia menekankan kepada peserta retret pentingnya terus memperkuat kemampuan ekonomi dalam negeri. Bila kemampuan tersebut dimiliki, maka Indonesia diyakini dapat melewati dinamika situasi global dengan baik.

Karena itu, tambah Ace Hasan, upaya mendorong Indonesia menjadi negara maju pada 2045 menjadi langkah penting. Terlebih saat ini Indonesia tengah mengalami bonus demografi yang merupakan modal penting dalam memperkuat ketahanan nasional.

Di lain sisi, ia juga menekankan pentingnya kepala daerah menjaga kekompakan, termasuk dengan pemerintah pusat. “Harus menjaga kekompakan, menjaga persatuan, dan memastikan agar semua ada dalam satu kekompakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” tandasnya.

Sebagai tambahan informasi, Gubernur Lemhannas merupakan pembicara pertama setelah Retret Gelombang II dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Berdasarkan jadwal kegiatan, sejumlah pejabat dari kementerian dan lembaga terkait lainnya bakal menjadi pembicara pada kegiatan tersebut.

Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Peredaran Obat Keras Bebas di Kroya Indramayu Resahkan Warga
Pengamat Hukum Herman Hofi Angkat Bicara, Diduga Oknum Penanggung Jawab PT MDR Intimidasi Ketua PWRI Bengkayang
Ketua PWK Hadiri Undangan Upacara Bersama HUT TNI ke 80 di Lapangan Kodim 1203 Ketapang
Oknum pengusaha PT MDR mengintimidasi Ketua PWRI Bengkayang, saat di konfirmasi
Kontener Kembali Makan Korban, DPP LIMAS Minta Atur Jam Operasional
Kenali Tata Cara dan Persyaratan Pemecahan Bidang Tanah bagi Pemegang Hak
Sertipikasi Tanah Ulayat Kaum di Sumatra Barat, Jaga Keamanan Pusaka Tinggi Masyarakat Hukum Adat
Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara Gelar Pelantikan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Lingkungan Kab. Jepara
Berita ini 6 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:35

Pengamat Hukum Herman Hofi Angkat Bicara, Diduga Oknum Penanggung Jawab PT MDR Intimidasi Ketua PWRI Bengkayang

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:43

Ketua PWK Hadiri Undangan Upacara Bersama HUT TNI ke 80 di Lapangan Kodim 1203 Ketapang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:46

Diduga Jadi Bancakan proyek DD Mangkrak di kabupaten Sampang ” Mentor akui Terima Uang jutaan Dari PJ kades “

Jumat, 3 Oktober 2025 - 06:11

Kontener Kembali Makan Korban, DPP LIMAS Minta Atur Jam Operasional

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:52

PT, BBM Yang Legal Sekarang Bisa Beroperasi Lagi Dengan Bebas, Para Mafia BBM Solar Mulai Tiarap

Kamis, 2 Oktober 2025 - 00:15

Pertamina Wajib Tindak Tegas Dugaan Penyelewengan BBM Subsidi di SPBU 66.785.06 di Balai Karangan 

Selasa, 30 September 2025 - 02:03

Lemdiklat Polri Lakukan Penelitian di Polres Sintang Dalam Penanganan Tipidkor

Senin, 29 September 2025 - 10:52

Setelah Digempur Netizen, Istana Kembalikan ID Wartawan CNN

Berita Terbaru

Uncategorized

Peredaran Obat Keras Bebas di Kroya Indramayu Resahkan Warga

Senin, 6 Okt 2025 - 14:05

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x